Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label MediaTek

Mediatek Dimensity 9400 Diluncurkan. Lebih Hemat, Lebih Cepat

MediaTek telah meluncurkan chipset terbaru Dimensity 9400 yang dibangun dengan proses 3nm dari TSMC dan desain "All Big Core" yang fokus pada efisiensi dan performa, dengan perhatian lebih pada AI generatif. Melanjutkan pendekatan pada Dimensity 9300 yang menggunakan arsitektur "all big core", Dimensity 9400 hadir dengan 1 inti Cortex-X925, 3 inti Cortex-X4, dan 4 inti Cortex-A720. Chipset ini dibangun dengan proses 3nm, yang meningkatkan efisiensi daya dan kinerja dibandingkan versi 4nm sebelumnya. MediaTek mengklaim bahwa Dimensity 9400 40 persen lebih efisien daya daripada pendahulunya, dengan peningkatan 35 persen pada kinerja single-thread dan 28 persen pada multi-thread. Memori LPDDR5X turut meningkatkan kinerja 10 persen dengan kecepatan data hingga 10,7GB/s. Chipset ini juga dilengkapi GPU Immortalis-G925, yang memberikan peningkatan kinerja puncak 41 persen lebih cepat dan raytracing 40 persen lebih baik, serta lebih hemat daya. NPU generasi kedelapan yang

Gandeng MediaTek, Nvidia Siapkan G-Sync Lebih Terjangkau

Nvidia akhirnya menanggapi kekurangan yang dirasakan dalam penerapan G-Sync pada monitor gaming. Dikabarkan, mereka mengumumkan kemitraan dengan MediaTek untuk menghadirkan G-Sync pada chip scaler terbaru dari MediaTek, sehingga tidak diperlukan lagi modul G-Sync khusus dari Nvidia yang mahal. G-Sync dari Nvidia, seperti AMD FreeSync, memungkinkan refresh rate monitor disinkronkan dengan kecepatan rendering setiap frame yang dihasilkan oleh kartu grafis. Pada game tertentu, frame rate dapat sangat bervariasi, terutama saat menampilkan adegan kompleks, sehingga teknologi seperti FreeSync dan G-Sync memastikan monitor dan kartu grafis tetap sinkron untuk menghilangkan tearing atau gangguan visual. Meskipun G-Sync dan FreeSync menawarkan fungsi yang mirip, FreeSync memiliki satu keunggulan penting: tidak memerlukan dukungan perangkat keras tambahan. Sebaliknya, untuk mendukung fitur lengkap G-Sync, produsen monitor perlu menambahkan modul terpisah yang menambah biaya. Berkat kemitraan bar

Teknologi AI dan AI Generatif Jadi Potensi Besar untuk Mediatek

MediaTek mengumumkan bahwa mereka berhasil mempertahankan posisi sebagai vendor mobile chipset nomor satu di dunia selama hampir empat tahun berturut-turut sejak kuartal ketiga tahun 2020. Dalam presentasinya, Finbarr Moynihan, Vice President, Corporate Marketing MediaTek menekankan bahwa Asia Tenggara termasuk dalam tiga besar pasar yang mencatatkan peningkatan Total Addressable Market (TAM) sebesar 50% pada ponsel pintar tahun lalu. “Memenuhi permintaan konsumen akan teknologi canggih, khususnya di Asia Tenggara, semakin memperkuat posisi pasar MediaTek. Tingkat kecanggihan teknologi yang kami tawarkan menjadi bukti kualitas produk MediaTek,” ujar Finbarr. Fokus pada AI: Kembangkan Teknologi Masa Depan MediaTek juga melihat teknologi AI dan AI generatif sebagai peluang penting dan transformatif yang akan membentuk masa depan teknologi. MediaTek menyadari potensi besar AI untuk mendorong inovasi dan efisiensi di berbagai aplikasi. Seiring berkembangnya teknologi AI, MediaTek terus ber

MediaTek Siap Lawan Qualcomm di Industri Laptop Windows

MediaTek, produsen chip asal Taiwan, dirumorkan siap merilis chip ARM untuk laptop Windows pada tahun 2025 mendatang. Chip ini akan menjadi pesaing langsung dari Snapdragon X, produk unggulan Qualcomm. Seperti diketahui, Qualcomm selama ini dikenal sebagai satu-satunya produsen chip ARM untuk laptop berbasis sistem operasi Windows. Apple, produsen chip ARM lainnya hanya memproduksi laptop berbasis system operasi iOS. Chip baru MediaTek ini akan fokus pada kemampuan AI untuk mendukung program Copilot Plus dari Microsoft. Untuk mempercepat pengembangan chipnya, MediaTek akan menggunakan desain Compute Sub-system (CSS) dari ARM.  CSS edisi 2024 dari ARM memiliki desain kuat dengan dua core high-performance ARM Cortex-X925, empat core high-performance Cortex-A725, dua core efisien Cortex-A520 dan GPU Immortalis-G925. Sebagai gambaran, sejarah kerja sama antara Qualcomm dan Microsoft dalam pengembangan chip ARM untuk Windows sudah dimulai sejak tahun 2016. Perjanjian eksklusivitas antara ke

MediaTek Rilis Chip Dimensity 7300 dan 7300X

MediaTek baru saja meluncurkan dua chip terbaru yang ditargetkan untuk ponsel kelas menengah. Kedua chip yang bersangkutan adalah Dimensity 7300 dan 7300X. Apa saja keunggulan yang ditawarkan? Menurut MediaTek, Dimensity 7300 memungkinkan multitasking tanpa gangguan, fotografi berkualitas tinggi, gaming yang lebih cepat, dan komputasi berbasis AI yang ditingkatkan. Sementara itu, Dimensity 7300X dirancang untuk perangkat lipat bergaya flip dan mendukung penggunaan layar ganda. Yang menarik, kedua chip tersebut memiliki CPU octa-core yang terdiri dari empat core ARM Cortex-A78 dengan kecepatan hingga 2,5GHz, dan empat core Cortex-A55. Proses 4nm ini diklaim menghasilkan konsumsi daya lebih rendah hingga 25 persen pada core A78 dibandingkan dengan Dimensity 7050. Dari sisi GPU, chip tersebut menggunakan GPU Mali-G615 yang dioptimalkan menggunakan MediaTek HyperEngine. Menurut MediaTek, kombinasi CPU dan GPU ini dapat memberikan peningkatan FPS dan penghematan energi hingga 20% dibandingk

MediaTek Dimensity 9300+ Dirilis, Tawarkan Peningkatan AI

MediaTek telah meluncurkan system on a chip (SoC) terbaru mereka yang diberi nama Dimensity 9300+ sebagai penerus dari Dimensity 9300 sebelumnya. Chip baru ini memiliki kecepatan clock yang lebih tinggi disbanding sebelumnya. Sebagai gambaran, core utamanya yakni Cortex-X4 diatur pada kecepatan 3,4GHz, lebih tinggi daripada 3,25GHz pada pendahulunya. Sementara itu, tiga core Cortex-X4 lainnya tetap pada kecepatan 2,85GHz, dengan empat core hemat daya yang menggunakan Cortex-A720 pada 2GHz. Meskipun menggunakan proses manufaktur 4nm+ dari TSMC yang sama, performa Dimensity 9300+ ditingkatkan. GPU yang digunakan tetap sama, yaitu Immortalis-G720 yang dilengkapi dengan ray tracing. Dimensity 9300+ mengintegrasikan mesin ray tracing perangkat keras generasi ke-2 dengan GPU Arm Immortalis-G720, memberikan pengalaman ray tracing cepat pada kualitas 60 FPS yang mulus, lengkap dengan efek pencahayaan global standar konsol. Peningkatan juga terjadi pada AI Processing Unit (APU), khususnya pada

MediaTek Dimensity 9300 Lawan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3!

MediaTek baru-baru ini mengumumkan chipset flagship terbarunya, Dimensity 9300, yang siap bersaing dengan Qualcomm Snapdragon 8 Gen 3 yang diumumkan beberapa waktu lalu. Dimensity 9300 dibuat menggunakan teknologi pemrosesan 4nm+ milik TSMC.  Salah satu keunggulan dari chipset ini adalah desainnya yang mengusung delapan core bertenaga besar tanpa adanya core hemat daya. Chipset Dimensity 9300 menggunakan satu core utama Cortex-X4 dengan kecepatan hingga 3,25GHz, tiga core Cortex-X4 dengan kecepatan 2,85GHz, dan empat core Cortex-A720 dengan kecepatan 2,0GHz, yang semuanya berdasarkan arsitektur Armv9. MediaTek mengklaim bahwa Dimensity 9300 mampu memberikan performa puncak yang 40% lebih tinggi dibandingkan dengan pendahulunya, Dimensity 9200, yang dirilis tahun lalu, namun dengan penggunaan daya yang 33% lebih efisien. CPU Dimensity 9300 dipasangkan dengan GPU Immortalis-G720 MC13 yang memiliki 12 core. GPU ini mendukung ray tracing berbasis hardware dan menghadirkan peningkatan perfo

Modem MediaTek T800 dan T830 Untuk Konektivitas Kencang 5G

Kabar gembira bagi kita yang butuh akses internet cepat. MediaTek, salah satu produsen utama untuk chipset komunikasi data baru saja merilis Dimensity 9200 SoC. Mereka juga menyertakan Modem 5G MediaTek T800 untuk melengkapi chipset Dimensity 9200.  Kombinasi antara Dimensity 9200 dan T800 diproyeksikan untuk digunakan di luar pasar smartphone dan dapat digunakan di industri masa depan. Mulai dari perangkat-perangkat IoT, laptop, dan aplikasi machine-to-machine. Modem T800 5G sendiri dirancang untuk mencapai kecepatan puncak 7,9Gbps ​​dan 4,2Gbps pada kecepatan unduh dan unggahnya. Kecepatan unggah modem ini merupakan yang terbaik dari modem ini dan pembuat konten dapat diyakinkan bahwa perusahaan seperti MediaTek peduli dengan unggahan seperti halnya unduhan. Seperti diketahui, akan sulit untuk mencapai kecepatan teoretis ini di dunia nyata, bahkan dalam kondisi ideal. Namun, ini juga berkaitan dengan kuantitas dan kualitas penyebaran 5G dan seberapa ramah lingkungan terhadap r

MediaTek dan Intel Bekerja Sama Produksi Chip

MediaTek dan Intel mengumumkan bahwa beberapa prosesor MediaTek mendatang akan diproduksi oleh Intel Foundry Services (IFS). Saat ini, pengaturan manufaktur ini akan menyangkut “smart edge devices". Edge Device ini mengumpulkan data, biasanya secara real time, untuk membantu meningkatkan proses, menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan meningkatkan kualitas produk. Dalam hal ini dapat mencakup apa pun yang terhubung ke jaringan nirkabel Wi-Fi/4G/5G. Sebagai gambaran, IFS saat ini mengoperasikan Fabs 22nm (nanometer), yang dapat melayani lini produk chipset Wi-Fi MediaTek, misalnya. Namun untuk saat ini tidak banyak cukup data untuk menilai produk mana yang akan dikerjakan Intel dan MediaTek tersebut. Ini adalah kemenangan besar bagi bisnis jasa manufacturing Intel karena MediaTek telah mengumpulkan banyak momentum dalam dua tahun terakhir, memecahkan rekor kuartal demi kuartal. MediaTek sendiri telah meluncurkan platform yang sangat kompetitif dengan pangsa pasa

Wi-Fi 7 Akan Hadir dengan Kecepatan Sampai 40Gbps

Tahukah Anda bahwa ada berbagai versi Wi-Fi? Seperti diketahui, jika ada yang memiliki beberapa perangkat yang memiliki dukungan Wi-Fi, tidak berarti semuanya adalah perangkat Wi-Fi yang mendukung teknologi yang sama. Bisa jadi, perangkat yang mereka miliki tersebut menggunakan teknologi, generasi atau versi WiFi yang berbeda seperti yang Anda temukan di perangkat lain. Sebagai contoh, perangkat yang lebih baru, seperti yang mendukung versi Wi-Fi 6, cenderung menawarkan kecepatan yang lebih cepat dibandingkan dengan versi yang lebih lama. Meskipun demikian, tampaknya Wi-Fi generasi berikutnya dapat menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan. Perangkat baru tersebut akan menggunakan teknologi yang saat ini dikenal sebagai Wi-Fi 7. Seperti apa? Sebuah uji coba demonstrasi baru-baru ini dilakukan oleh MediaTek. Dalam uji coba tersebut, mereka memamerkan teknologi Wi-Fi versi lebih baru yang menurut Wi-Fi Alliance, berpotensi mencapai kecepatan hingga 40Gbps! Sebagai gambaran, pada t

Resmi Dirilis, Prosesor MediaTek Dimensity 900 Siap Dukung 5G

MediaTek memperluas platform smartphone 5G-nya dengan tambahan chipset terbarunya, yakni Dimensity 900. Prosesor ini merupakan penerus Dimensity 820 dan nantinya akan menempati segmen pasar yang sama dengan pendahulunya di kelas menengah atau mid-range. Seperti Dimensity 1100 dan 1200, prosesor Dimensity 900 diproduksi menggunakan proses semikonduktor 6 nanometer di TSMC. Namun bedanya, Dimensity 900 memiliki konfigurasi CPU dan GPU yang lebih murah. Makanya prosesor ini harganya lebih terjangkau. Dimensity 900 memiliki frekuensi CPU maksimum pada kecepatan 2.4GHz, tidak seperti Dimensity 1200 yang kecepatannya hingga 3GHz padahal menggunakan proses semikonduktor yang sama. GPU Dimensity 900 sendiri didasarkan pada desain ARM Mali-G68 yang satu tingkat di bawah arsitektur Dimensity 1200 Mali-G77. Pada dasarnya, ARM Mali-G68 memiliki lebih sedikit inti komputasi grafis, dan tentunya akan mempengaruhi tolok ukur grafis dan game karena kinerja 3D. Seperti diketahui, performa 3D bia

MediaTek Segera Hadirkan Chipset Dimensity 800U pada Januari 2021

Produsen semikonduktor Taiwan, MediaTek mengumumkan peluncuran 7nm MediaTek Dimensity 800U miliknya. Perusahaan tersebut akan segera bekerjasama dengan produsen smartphone populer untuk meluncurkan smartphone yang diotaki prosesor anyar tersebut.  Kehadiran prosesor 7 nanometer itu sendiri diumumkan MediaTek pada ajang India Mobile Congress 2020. Chipset tersebut akan menghadirkan pengalaman 5G ke perangkat kelas menengah. Yang menarik, menurut MediaTek, smartphone 5G yang diperkuat MediaTek Dimensity 800U pertama akan tersedia mulai dari pasar India, pada Januari tahun depan.  Kode U dalam MediaTek Dimensity 800U adalah singkatan dari Ultra Connected. Fitur ini memberikan kemampuan SIM 5G ganda ke smartphone yang siap di masa depan dengan akses ke layanan panggilan suara berkualitas tertinggi dengan VoNR dari kedua koneksi.  Chip terintegrasi 5G dikatakan menampilkan teknologi MediaTek 5G UltraSave eksklusif yang menyediakan kecepatan unduh hingga 2.3Gbps. Dimensity 800U menyedi

MediaTek Umumkan Chipset 5G T750 Khusus Router

MediaTek, perusahaan produsen chip semikonduktor asal Taiwan, 5 September lalu mengumumkan chipset 5G T750 terbaru mereka. Bedanya, chipset yang satu ini bukan ditujukan untuk perangkat smartphone. Melainkan untuk produk-produk consumer premise equipment (CPE) 5G generasi berikut. Sebagai gambaran, perangkat-perangkat CPE misalnya antara lain adalah router berbasis fixed wireless access (FWA) dan mobile hotspot untuk menghadirkan konektivitas 5G kencang. Baik di rumah, di tempat usaha, atau di manapun perangkat tersebut ditempatkan. Menurut JC Hsu, Corporate Vice President and General Manager Wireless Communication Business Unit MediaTek, desain SoC 7 nanometer tersebut hadir dengan chip radio 5G tertanam di dalamnya, lengkap dengan quad-core CPU berbasis ARM.   Chip ini memiliki fitur lengkap dengan seluruh fungsi dan periferal penting bagi para pembuat perangkat untuk membuat produk-produk CPE berkinerja tinggi dengan form factor terkecil. CPE berbasis T750 sendiri sekarang sud

Smartphone 5G Murah Berbasis MediaTek Segera Hadir?

Jaringan 5G tidak hanya bisa dinikmati lewat ponsel premium flagship. Jajaran handphone murah pun bakalan bisa mencicipi sensasi internet cepat di jaringan seluler generasi kelima yang akan datang itu. Dari sisi chipset, selain Qualcomm, MediaTek, yang merupakan salah satu pemain utama juga di industri chipset perangkat mobile, juga sudah menjadi pemasok chipset smartphone kelas menengah yang  kompatibel dengan 5G. Khususnya melalui chip seri Dimensity. Lewat Dimensity 720, para produsen smartphone kini punya pilihan untuk memproduksi handset mereka yang ditujukan pada segmen harga terjangkau. Apa saja yang ditawarkan oleh chipset terbaru tersebut? Sebelumnya, MediaTek telah menghadirkan Dimensity 820 yang merupakan penyempurnaan dari seri 800. Khususnya dengan clockspeed lebih tinggi dan GPU yang ditingkatkan. Kali ini, mereka merilis MediaTek Dimensity 720, berada di posisi yang tepat di bawah seri 800. Tentu saja, tujuannya adalah agar smartphone 5G bisa lebih mur

Perbedaan Performa MediaTek Helio G90 dan Qualcomm Snapdragon 730

Xiaomi akan meluncurkan smartphone terbarunya yang sangat menghebohkan jagat dunia maya, yakni Redmi Note 8 Pro. Yang paling menarik, smartphone tersebut akan diperkuat oleh chipset terbaru bestuan MediaTek yakni seri Helio G90 yang sengaja dibuat khusus untuk gaming! Ya, Anda tidak salah baca. Helio G90 memang diproduksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna atas prosesor performa tinggi untuk berbagai kebutuhan, termasuk bermain game. Dan perlu diketahui, Redmi Note 8 Pro sendiri digadang-gadang merupakan smartphone pertama di dunia yang menggunakan prosesor Helio G90T tersebut. Prosesor yang diproduksi dengan proses manufakturing 12 nanometer tersebut bukanlah prosesor smartphone pertama yang dikhususkan untuk gaming. Di segmen yang sama, Qualcomm sudah memperkenalkan seri Snapdragon 730G yang juga ditujukan khusus untuk gaming. Meski demikian, prosesor yang menggabungkan CPU ARM Cortex-A76 dan Cortex-A55 yang dipadankan dengan GPU berbasis ARM Mali-G76 dengan kecepatan hin

MediaTek Helio P90 Bantai Snapdragon 660. Pesaing SD710?

Jelang akhir 2018, MediaTek meresmikan chip prosesor terbarunya yakni seri Helio P90. Adapun produk pertama yang dikabarkan akan memanfaatkan smartphone ini adalah Oppo R19, dan rencananya akan dihadirkan pada kuartal pertama 2019. Yang menarik, tak selang beberapa waktu kemudian, muncul bocoran skor performa MediaTek Helio dari AnTuTu di berbagai penjuru Internet. Dan ternyata, dari hasil benchmark yang dipublikasikan, skor total AnTuTu milik prosesor MediaTek Helio P90 mencapai 162.861 dan ini merupakan skor yang cukup menarik. Sebagai gambaran, CPU MediaTek Helio P90 bekerjasama dengan chip GPU PowerVR GM 9446. Belum diketahui smartphone apa yang digunakan untuk melakukan benchmark dengan AnTuTu tersebut, namun diketahui, smartphone yang bersangkutan diperkuat oleh RAM 6GB, storage internal sebesar 128GB dan menggunakan layar FullHD+ 2.160 x 1.080 pixel. Aspek rasio-nya 18:9, masih relatif standar untuk sebuah smartphone masa kini. Kembali ke skor AnTuTu MediaTek Helio

Benchmark Helio P80 Lebih Kencang dari Snapdragon 845

Selama ini Mediatek lebih dikenal sebagai produsen prosesor low end. Murah-meriah, performa memadi atau mengenaskan, dan hanya cukup untuk menjalankan fungsi mendasar dari sebuah smartphone. Tidak lebih. Tapi siapa menyangka ternyata mereka diam-diam sedang menyiapkan prosesor terbaru dan tidak kalah gahar. Malah dari hasil benchmark yang muncul dan beredar di seantero penjuru Internet, diketahui bahwa prosesor tersebut lebih kencang dibanding prosesor terkencang milik Qualcomm saat ini. Apalagi kalau bukan Snapdragon 845. Nama prosesor baru besutan vendor chip yang bermarkas di Taiwan tersebut adalah Helio P80. Saat diujicobakan dalam testing awal, prosesor ini mampu menyalip hasil benchmark Snapdragon 845. Dari angka yang dirilis, skor yang diraih perangkat bertenaga prosesor Mediatek P80 dan RAM 6GB adalah 19453. Sementara OnePlus 6 yang diperkuat oleh Qualcomm Snapdragon 845 dengan RAM 6GB hanya meraih angka 12274. Berikut hasil benchmark lengkapnya: Yang menarik sm

Chipset 5G Pertama MediaTek Hadir di 2019

Teknologi telekomunikasi berkembang sedemikian pesat. Setelah sukses mengimplementasikan 4G di seluruh dunia, para produsen yang terkait di industri jaringan dan komunikasi segera bersiap menghadirkan solusi yang jauh lebih gegas dan cepat. MediaTek, salah satu pemain utama di industri perangkat telepon selular, pun tak mau ketinggalan. Produsen yang dikenal sebagai pemasok prosesor murah meriah ini dikabarkan tengah menggarap chipset 5G terintegrasi terbarunya. Diperkirakan, chipset tersebut akan tersedia pada akhir tahun 2019 yang akan datang. Sementara produk yang akan memanfaatkan teknologi tersebut kemungkinan akan muncul di kisaran tahun 2020. Diungkap pertamakali oleh GSM Arena, MediaTek menyebutkan, chipset tersebut, yakni Helio M70, merupakan chipset dengan modem 5G pertama perusahaannya. Produsen asal Taiwan tersebut optimis, pada 2019 mendatang, akan banyak perangkat yang mengutilisasi chipset MediaTek Helio M70 sebagai otak pemrosesan komunikasi data. Sebagai

Helio P40, Harapan Mediatek Bersaing di Mianstream

Kabar terbaru dari produsen besar chip prosesor untuk smartphone yang belakangan kurang terdengar gaungnya yakni MediaTek. Menurut GizmoChina, Mediatek saat ini tengah mengerjakan sebuah chip mikroprosesor. Prosesor tersebut, merupakan prosesor octa-core, akan ditujukan untuk segmen mainstream, dan diberi nama Helio P40. Ia akan dibuat menggunakan teknologi manufaktur 12 nanometer milik TSMC. Informasi lain yang beredar, dikabarkan Helio P40 akan menjadi chip andalan MediaTek di tahun 2018. Ini karena harganya yang sangat terjangkau yakni antara USD 11 - 12 per CPU. Di kisaran harga tersebut, ia akan bersaing ketat dengan Qualcomm Snapdragon 660 Lite yang juga tengah dikembangkan. Bedanya, prosesor milik Qualcomm tersebut harganya mencapai USD 15 per unitnya. Menurut para pengamat, harga Helio P40 yang lebih murah akan membuat MediaTek mampu merebut sebagian pangsa pasar dari Qualcomm serta meningkatkan penjualannya dari 15 persen marketshare menjadi sekitar 25 persen di tah