Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label YouTube

Berapa Durasi YouTube Shorts? Dari 60 Detik, Akan Jadi 3 Menit!

Info menarik nih guys. Platform video YouTube memperpanjang durasi fitur video pendeknya, YouTube Shorts, menjadi tiga menit. Pemberitahuan ini disampaikan oleh perusahaan yang dimiliki Google melalui blog resmi mereka. Durasi tersebut mengalami peningkatan signifikan, tiga kali lipat dari durasi sebelumnya yang hanya 60 detik. Menurut keterangan dari YouTube, perubahan ini akan berlaku mulai Selasa, 15 Oktober 2024. Namun, video yang sudah diunggah sebelum tanggal tersebut tidak akan terpengaruh oleh kebijakan baru ini. "Mulai 15 Oktober, kreator dapat mengunggah Shorts dengan durasi hingga tiga menit.  Ini adalah salah satu fitur yang paling banyak diminta oleh para kreator, jadi kami senang dapat memberikan lebih banyak keleluasaan untuk berbagi cerita Anda," ungkap Todd Sherman, Direktur Manajemen Produk YouTube Shorts. Penambahan durasi YouTube Shorts ini semakin memperkuat persaingan platform ini dengan TikTok. TikTok, platform video pendek asal Tiongkok, juga telah mem

Youtube Buat Platform Belanja Dalam Aplikasi di Korea Selatan

Platform belanja di TikTok atau Tiktok Shop menjadi salah satu platform belanja yang disegani warga Indonesia karena dinilai barangnya lebih murah dan ada gratis ongkirnya. Meskipun pada awalnya Tiktok merupakan aplikasi video singkat, kini aplikasi ini menjadi salah satu wadah para penggiat belanja untuk mendapatkan barang yang diinginkan.  Setelah TikTok, kini menyusul video aplikasi pendahulunya yaitu YouTube yang akan meluncurkan saluran belanja resmi pertamanya untuk live commerce di Korea Selatan pada 30 Juni mendatang.  Langkah tersebut merupakan salah satu usaha Youtube untuk membentangkan pendapatan platformnya yang sebelumnya hanya berasal dari iklan saja.  Inovasi ini bisa disebut inovasi lanjutan dari tahun lalu. Sebelumnya YouTube meluncurkan tab belanja baru di bagian 'Telusuri', yang memungkinkan kreator yang memenuhi syarat untuk menandai produk di streaming langsung atau mencantumkan produk di bawah video mereka, dan pemirsa untuk membeli produk tersebut di pla

YouTube Vanced Adalah Aplikasi Apa? Mengapa Begitu Populer?

YouTube Vanced adalah aplikasi yang memungkinkan Anda menonton video YouTube tanpa iklan. Ia juga hadir dengan beberapa fitur tambahan seperti pemutaran latar belakang, mode gelap, dan kontrol gerak. Uniknya, YouTube Vanced bukan aplikasi resmi dari YouTube, melainkan modifikasi dari aplikasi YouTube asli yang dibuat oleh pengembang independen. Tak hanya itu, aplikasi YouTube Vanced juga tidak tersedia di Google Play Store. Sehingga, jika Anda menginginkannya, Anda harus mengunduhnya dari situs web resminya atau dari sumber lain yang terpercaya. Untuk menginstal YouTube Vanced, Anda perlu mengunduh dua file: file APK YouTube Vanced dan file APK MicroG. MicroG adalah layanan yang memungkinkan YouTube Vanced berkomunikasi dengan akun Google Anda, sehingga Anda dapat masuk dan menyinkronkan data Anda. Adapun file APK YouTube Vanced tersedia dalam beberapa varian, tergantung pada arsitektur prosesor dan tema yang Anda inginkan. Anda dapat memilih antara varian ARM, ARM64, atau x86, dan ant

YouTube Shorts Kini Bisa Voice Over. Bagaimana Caranya?

Sepak terjang TikTok di dunia media sosial saat ini sudah tidak bisa diragukan. Ini membuat Google, sang raksasa media sosial pemilik YouTube tak bisa tinggal diam. Terbaru, mereka menghadirkan fitur voice over untuk konten Shorts. Tapi jangan terlalu cepat bergembira. Fitur voice over untuk konten YouTube Shorts tersebut baru hadir untuk pengguna perangkat berbasis Apple iOS dulu. Cukup mengherankan sebenarnya, pasalnya untuk perangkat berbasis Android, sistem operasi milik Google sendiri, fitur itu malah belum tersedia. Sebenarnya, fitur untuk memungkinkan pengguna melakukan voice over di konten mereka sendiri bukanlah hal yang baru. Fitur ini sudah hadir dan bukanlah fitur yang aneh untuk para pengguna platform TikTok. Dalam laman resminya, Google menyebutkan bahwa fitur tersebut merupakan fitur yang diminta oleh para pengguna. “Kreator kami meminta dan kami menjawab - sekarang Anda bisa menggunakan fitur voice over kami untuk menarasikan Shorts Anda," sebut YouTube di laman

Konten Video Game di Youtube Sebarkan Malware Berbahaya

Berbagai cara dilakukan untuk memasukan malware ke perangkat target oleh para hacker. Ternyata mereka telah menemukan cara baru dan cara tersebut cukup tidak terduga. Ya, para hacker kini bisa memasukan link ke dalam video YouTube. Kampanye jahat ini ditemukan telah mendistribusikan malware infostealer RedLine Stealer. Pakar keamanan siber dari Kaspersky menemukan malware baru yang akan membuka tab baru yang masuk ke akun YouTube pengguna. Kemudian perangkat jahat tersebut menyusup dan mengunggah video ke saluran akun pengguna YouTube dan kemudian mendistribusikan RedLine Infostealer. Ketika perangkat terinfeksi dengan spyware jenis Infostealer, informasi sensitif seperti kata sandi, user name, alamat email, file log, riwayat browser, informasi sistem, spreadsheet, dokumen, file media dan lain sebagainya dapat dengan mudah terbaca. Infostealer biasanya memanfaatkan kerentanan keamanan browser untuk mengumpulkan data pribadi dan informasi sensitif lainnya. Korban dari malware ini

Cari Uang dari YouTube Shorts? Bisa!

YouTube merupakan platform media sosial yang jauh lebih tua dibandingkan kompetitornya yang fokus pada penyediaan konten video berbasis pengguna. Namun demikian, dengan konsep dan ide yang segar, TikTok ternyata bisa meraih banyak sekali pengguna. Sebagai informasi, saat ini TikTok merupakan salah satu aplikasi mobile yang paling banyak di-download di seluruh dunia. Dan berkat kepopulerannya, tidak ada pemerintah di negara manapun yang mencegah pertumbuhan pengguna TikTok. Meski demikian, kompetisi untuk mengejar popularitas tersebut kini mencapai titik baru. YouTube, sang pemain terbesar di platform media sosial video, tidak mengizinkan siapapun mengambil alih tahta kepemimpinannya. Untuk mengalahkan TikTok, perusahaan milik Google tersebut akan memainkan kartu as andalannya. Ya, menurut informasi terbaru, YouTube akan meng-enable opsi monetisasi pada video YouTube Shorts. Ini memungkinkan jutaan kreator yang membuat video shorts mendapatkan uang dari konten yang mereka buat. Mu

Fitur Baru Youtube, Tidak Bisa Lagi Spam Komen

Belakangan ini, banyak komentar-komentar spam bertebaran di Youtube dengan akun bercentang biru. Komentar ini terkadang meresahkan pengguna lain yang suka membaca kolom komentar terkadang isinya link scam dan akunnya sebenarnya tidak terverifikasi oleh Youtube. Setelah berlangsung sekian lama, Youtube akhirnya membuat fitur yang bisa memblok komentar spam bercentang biru ini. Dalam pembaruannya ini, sebelumnya para konten kreator dapat menyembunyikan jumlah subscriber mereka. Saat kebijakan diberlakukan, scammers tidak akan dapat menyamar sebagai YouTuber populer karena Youtuber lain kini dapat memeriksa ulang jumlah subscriber. Jika itu akun palsu atau scammer, pengguna bercentang biru palsu ini tentunya tidak akan memiliki banyak subscriber seperti pembuat aslinya. Perubahan besar kedua yang terjadi adalah platform berbagi konten video ini membatasi jumlah karakter khusus yang dapat digunakan untuk membuat nama saluran. Terlihat penipu mencoba meniru nama saluran dengan memasukkan ka

YouTube Ujicoba Fitur Reaksi Dengan Emoji

Zaman sekarang, hampir di semua platform sosial media terdapat fitur reaksi yang bisa digunakan oleh orang-orang untuk memberikan apresiasi atau komentar dalam bentuk emoji. Kita ambil contoh, pada platform seperti SoundCloud misalnya. Di sana Anda dapat melihat komentar berserakan di sepanjang lagu yang sedang kita mainkan. Reaksi ini berguna karena mungkin ada bagian tertentu dari lagu yang sangat disukai. Dengan demikian, Anda benar-benar dapat memberikan komentar pada pengunggah dan orang lain yang mendengarkan lagu tersebut mengetahuinya tanpa harus scroll kolom komentar.  Diam-diam, YouTube ternyata sedang menguji sesuatu yang mirip dengan fitur timed commencts. Namun sayangnya, saat ini fitur tersebut masih dalam versi beta. Meski demikian, Google telah mengumumkan fitur baru yang mereka uji dalam bentuk reaksi berjangka waktu. Pada dasarnya, fitur tersebut sama dengan timed commencts. Kecuali bagi pengguna yang tidak ingin meninggalkan komentar dengan kata-kata, mereka cu

Cara Nonton Video YouTube Tanpa Harus Online dan Hemat Kuota

Saat ini YouTube merupakan salah satu situs yang paling banyak diakses. Pengguna kerap menonton ataupun mendapatkan konten video yang dicari-cari di sana. Sayangnya, YouTube membutuhkan koneksi internet agar bisa terhubung dan diakses. Memang, hal ini tentu tidak jauh berbeda dengan berbagai situs web maupun sosial media yang ada sekarang ini. Artinya, tingginya akses ke berbagai situs di zaman yang serba modern ini memang membutuhkan kejelian dan strategi tersendiri. Salah satunya ialah dengan menghemat pengeluaran untuk pembelian kuota.  Hal ini bukan tanpa alasan mengingat kebutuhan kuota saat ini terbilang cukup penting bahkan sulit untuk dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi jika pengguna penggemar YouTube yang setiap harinya melakukan akses. Namun Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa trik yang bisa diterapkan supaya menonton video YouTube tanpa harus online. Beberapa trik yang bisa digunakan adalah sebagai berikut: Menggunakan Mode Save To Offline Ca

Youtube Uji Coba Izinkan Unduh Video di Desktop

Salah satu keuntungan menjadi pelanggan YouTube Premium adalah Anda dapat menyimpan video yang ingin ditonton secara offline. Sayangnya, keuntungan khusus ini hanya bisa dibuka di aplikasi seluler YouTube untuk iOS dan Android. Artinya, bagi Anda para pengguna desktop ataupun laptop, Anda mendapatkan hampir semua fasilitas dan fitur lain kecuali untuk fitur download tersebut. Rugi dong? Jangan khawatir. Tampaknya kekurangan ini bisa berubah. YouTube saat ini sedang menguji fitur download untuk pengguna desktop dan memungkinkan mereka untuk menyimpan video agar bisa ditonton secara offline di desktop.  Tapi ada syaratnya nih guys. Nantinya video akan tetap diunduh dan dapat dilihat secara offline selama komputer kamu memiliki koneksi internet aktif setidaknya satu hari setiap 30 hari sekali. Kecuali kalau Anda berencana untuk offline selama lebih dari sebulan. Menurut situs web YouTube, pengujian fitur ini hanya akan tersedia hingga 19 Oktober saja. Fitur ini hadir sebagai peng

Youtube Ujicoba Fitur Translate Otomatis dan Chapter

Beberapa video Youtube saat ini yang menggunakan bahasa asing biasanya kadang dilengkapi dengan subtitle. Namun komentarnya tetap tidak terbaca, dan menjadi sulit untuk melihat bagaimana orang-orang mengungkapkan perasaannya saat menonton video tersebut. Padahal, membaca komentar terkadang menjadi kegiatan yang menyenangkan. Namun masalahnya itu tadi, untuk melihat komentar dengan bahasa lain selain bahasa Indonesia atau Inggris mungkin bagi sebagian orang akan sulit. Jika kita sangat penasaran, kita bisa saja meng-copy paste komentar yang diposting ke laman Google Terjemahan atau Translate. Tetapi ini menjadikan kegiatan membaca komentar menjadi lebih lama. Nah, buat Anda yang gemar membaca komentar orang-orang atas video YouTube yang menggunakan bahasa asing, ada kabar baik bagi Anda. Menurut laporan Android Police, YouTube kini tengah menguji fitur terjemahan instan untuk bagian komentar. Namun nampaknya fitur ini mungkin hanya akan tersedia untuk layanan YouTube Premium.  Pas

"Super Thanks" Fitur Tips dari User YouTube untuk Creator

Biasanya, cara resmi untuk pembuat konten YouTube agar dapat menghasilkan uang adalah melalui iklan. Akan tetapi, mengingat betapa ketatnya YouTube untuk menyetujui jenis video atau saluran apa yang dapat dimonetisasi, iklan mungkin bukan pilihan yang tepat. Ya, tidak semua content creator dinilai layak untuk menghasilkan uang. Hal ini menyebabkan para pembuat konten tersebut beralih ke solusi pihak ketiga seperti Patreon untuk menghasilkan aliran pendapatan. Tak ingin kehilangan potensi pengguna, YouTube pun menghadirkan gebrakan baru. Dalam update terakhirnya, mereka mengumumkan fitur pemberian tips baru dalam bentuk Super Thanks. Apa itu Super Thanks? Lewat fitur ini, YouTube menghadirkan satu cara lagi bagi para creator untuk menghasilkan uang melalui video mereka. Menurut YouTube, penggemar yang menonton video YouTube sekarang dapat memberikan Super Thanks untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan menunjukkan dukungan mereka. Saat ini, ada empat opsi pemberian tips dari peng

Daftar YouTuber Dengan Penghasilan Tertinggi di Indonesia

Daftar YouTuber Dengan Penghasilan Tertinggi di Indonesia - Berbicara mengenai perkembangan teknologi yang semakin pesat, pastinya Anda sudah tidak asing mendengar istilah media sosial. Apalagi bagi sebagian masyarakat media sosial telah berubah menjadi lapangan pekerjaan yang sangat menjanjikan. Salah satu platform media sosial yang banyak dipilih masyarakat adalah YouTube. Bahkan sudah banyak konten kreator Indonesia yang namanya melejit di dunia. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya subscribers di channel YouTube-nya. Selain banjir subscribers, ternyata para Youtuber juga ketiban banyak rezeki. Karena para YouTuber tersebut akan mendapatkan penghasilan ekstra dari setiap konten yang di unggahnya. Tidak heran jika profesi YouTuber kini menjadi banyak incaran semua kalangan.  Hal tersebut dikarenakan besarnya gaji YouTuber Indonesia yang diperkirakan mencapai miliaran rupiah per bulan. Nah, lalu siapa saja YouTuber Indonesia yang mendapatkan penghasilan tertinggi setiap bulannya? A

Youtube dan Layanan Google Down, Apa Sebabnya?

Para pengguna YouTube sempat digemparkan dengan errornya layanan portal video tersebut pada pukul 18.55 hari Senin, 14 Desember 2020 lalu. Selama sekitar satu jam, pengguna tidak dapat membuka video, melihat daftar video dan memainkan video.  Bahkan pengguna juga tidak dapat melakukan pencarian video lewat fitur pencarian. Sejumlah pengguna melaporkan masih bisa mengakses kalau mereka sudah log-out dari YouTube. Ada juga yang masih bisa mengakses lewat incognito. Namun ini hanya sesaat saja. Sejumlah pengguna di negara lain juga ternyata mengalami hal yang sama yang dirasakan para pengguna YouTube di Indonesia. Pihak YouTube sendiri telah mengkorfirmasi akan adanya error ini dan memberikan tanggapan di akun Twitter miliknya. Cukup ironis, Twitter merupakan tempat pelarian semua orang kalau ada masalah di layanan media sosial terkemuka. Facebook, Google dan lain-lain. Dalam akun @TeamYouTube pihaknya mengkorfimasi bahwa pengguna memiliki kendala dalam mengakses YouTube dan pihakny

YouTube Down? Situs Video Alternatif YouTube ini Bisa Jadi Pilihan

Tak ada yang membantah bahwa YouTube saat ini telah menjadi salah satu platform terpopuler di dunia, dan juga di Indonesia. Jumlah pengguna YouTube pun semakin merajalela yaitu lebih dari 2 miliar pengguna yang terdaftar setiap bulannya. Bahkan pada saat ini, sudah banyak orang yang menjadikan YouTube sebagai platform untuk mencari pundi-pundi rupiahnya. Meskipun YouTube juga memiliki kelemahan seperti iklan dan sensor berlebihan serta kontroversi dalam pengumpulan data, namun YouTube tetap setia diserbu oleh para penggunanya. Hal itu yang menyebabkan YouTube kerap kali mengalami down atau tidak bisa memutar video.  Nah, kalau YouTube down, situs video alternatif YouTube ini bisa jadi pilihan. Apa saja? Metacafe Metacafe merupakan situs untuk berbagi video yang berisikan konten eksklusif dengan menghadirkan beberapa kategori yaitu musik, olahraga, film, TV, dan lain-lain. Meskipun popularitas dari Metacafe saat ini yang kian menurun, namun di dalamnya masih terdapat banyak video

YouTube Hapus Konten Hoax Tentang Vaksin Covid-19

Konten yang berisikan video misinformasi biasanya akan berakibat fatal. Terlebih jika video tersebut memuat hal-hal sensitif dan menggiring opini yang salah.  Di sisi lain, berita hoax juga kerap tercipta dan bahkan membuat keresahan. Salah satunya adalah konten yang berisi tentang vaksin Covid-19 yang salah dan tidak benar.  Untuk menanggulangi masalah misinformasi ini, video yang berisi informasi yang salah tentang vaksin Covid-19 akan dihapus dari YouTube. Dan platform tersebut mengumumkan langkah ini pada 14 Oktober lalu. Konten tentang vaksin yang bertentangan dengan informasi dari pakar kesehatan atau Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tidak akan diizinkan di Youtube. "Vaksin Covid-19 mungkin akan tersedia dalam waktu dekat, oleh karena itu kami memastikan platform kami memiliki kebijakan yang tepat," kata Farshad Shadloo, juru bicara YouTube. "Di antaranya adalah penghapusan informasi yang salah terkait dengan vaksin Covid," ucapnya. Video yang berisikan

Shorts, Fitur Baru YouTube Pesaing TikTok

Setelah keberadaannya sempat dirumorkan beberapa waktu lalu, YouTube pekan ini mulai menggulirkan Shorts. Layanan ini meruapakn fitur video pendek yang serupa dengan TikTok. Saat ini ia baru masuk ke dalam tahap early beta untuk platform Android di India.  Fitur YouTube Short akan diuji di India selama beberapa hari kedepan dan akan berkembang ke lebih banyak negara dalam waktu beberapa bulan mendatang.  Sebenarnya, desas-desus kehadiran fitur YouTube Shorts sendiri pertama kali terdengar pada kisaran April lalu. Ketika itu, CEO YouTube, Susan Wojcicki mengungkap kehadiran fitur video pendek pada aplikasi besutan perusahaannya. Youtube Shorts memungkinkan pengguna untuk mengunggah video pendek berdurasi 15 detik dengan cuplikan lagu-lagu populer sebagai musik latar belakang menggunakan ponsel mereka. Video yang lebih dari 15 detik akan dipecah menjadi beberapa klip berkelanjutan. Shorts kemudian akan menampilkan kamera multi-segmen untuk mengedit beberapa klip video bersama-sama,

Pengingat Tidur, Fitur Terbaru dari Youtube

Ada yang baru dan sangat menarik dihadirkan oleh YouTube. Aplikasi YouTube untuk perangkat smartphone, yang sebelumnya telah merilis fitur pengingat “istirahat sejenak” bagi penggunanya kini telah memiliki fitur baru. Uniknya, fitur terbaru aplikasi YouTube adalah fitur pengingat tidur. Sebagai informasi, kedua fitur bermanfaaat tersebut ditempatkan dalam perangkat alat penghitung waktu aktif layar dan kesehatan pada YouTube. Fitur ini sendiri sudah diluncurkan sejak tahun 2018 lalu. Dalam keterangannya, Google menyebutkan, hingga saat ini, YouTube telah merilis lebih dari 3 miliar pengingat waktu untuk penggunanya. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh The Verge, fitur ternayar ini baru dirilis YouTube pada Rabu, 20 Mei 2020. Menurut pihak YouTube, alasan mereka meluncurkan fitur ini adalah karena saat ini lebih banyak aktivitas pengguna dan waktu yang dihabiskan di depan layar. Apalagi jika mengingat saat ini orang-orang cenderung lebih banyak berdiam