Bantuan Sosial atau bansos untuk masyarakat miskin dan kurang mampu kembali digelar pemerintah melalui Kementerian Sosial dan akan disalurkan kepada para penerima bansos pada bulan Agustus 2024 ini.
Terdapat beberapa bansos yang akan dicairkan pada bulan Agustus 2024 ini diantaranya adalah Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan beras dan bantuan pangan non tunai.
Penerima bansos sudah ditentukan karena data penerima sudah terdaftar di Data Kesejahteraan Sosial atau DTKS. Biasanya ditentukan dari data kelurahan masing-masing. Penerima bansos juga harus dari keluarga yang kurang mampu secara ekonomi dan/atau rentan terhadap risiko sosial. Penerima bansos juga harus belum pernah menerima bantuan lain seperti BLT UMKM, BLT Subsidi Gaji dan Kartu Prakerja.
 |
rincian dan jenis bansos yang akan cair Agustus 2024.
Program Keluarga Harapan
Program ini sudah dilaksanakan sejak tahun 2007 sebagai upaya percepatan penanggulangan kemiskinan. Penyalurannya dengan transfer dana langsung ke penerima atau melalui kantor pos. Terdapat 4 tahap pemberian bansos ini dengan kisaran rupiah berbeda masing-masing kelompok, diantaranya:
- Balita (usia 0-6 tahun) : Rp 750.000/tahap (Rp 3.000.000 /tahun).
- Ibu hamil dan masa nifas : Rp 750.000/tahap (Rp 3.000.000 /tahun).
- Siswa Sekolah Dasar (SD) : Rp 225.000 /tahap (Rp 900.000 /tahun).
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) : Rp 375.000/tahap (Rp 1.500.000 /tahun).
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) : Rp 500.000/tahap (Rp 2.000.000 /tahun).
- Lansia berusia 70 tahun ke atas : Rp 600.000/tahap (Rp 2.400.000 /tahun).
- Penyandang disabilitas berat : Rp 600.000/tahap (Rp 2.400.000 /tahun).
Bantuan Beras
Selain bantuan berupa uang tunai, bantuan beras 10 KG juga diberikan kepada keluarga penerima manfaat yang tidak mampu dengan basis data dari Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 triliun untuk 22 juta keluarga dengan ekonomi paling lemah di seluruh Indonesia.
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT diberikan kepada keluarga dengan kondisi sosial ekonomi 25% terendah di daerah pelaksana. Bentuknya berupa Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS yang bisa dipakai. Nominalnya sebesar Rp 200.000/bulan dan akan diberikan dua bulan sekali setiap tanggal 25.
Untuk mengetahui siapa saja yang menerima manfaat bansos ini, kamu bisa mengecek bansos hanya menggunakan KTP melalui aplikasi dan website, berikut caranya:
Cara cek bansos lewat Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi "Aplikasi Cek Bansos" buatan Kementerian Sosial Republik Indonesia melalui Play Store atau App Store.
- Pilih "Buat Akun Baru" dan isi kolom yang tersedia, seperti nomor Kartu Keluarga (KK), nomor induk kependudukan (NIK), dan alamat sesuai KTP.
- Lampirkan foto selfie bersama KTP serta foto KTP, kemudian klik "Buat Akun Baru".
- Setelah berhasil, data akan diverifikasi Kemensos.
- Kemudian, akun atau user ID akan diaktivasi dan menu pada Aplikasi Cek Bansos dapat diakses Login atau masuk dengan mengetikkan user name dan kata sandi.
- Pilih menu "Cek Bansos" dan lengkapi data sesuai KTP terakhir, klik "Cari Data".
- Sistem akan menunjukkan data penerima manfaat, termasuk penerima bansos yang cair Agustus 2024.
Cara Cek Bansos Lewat Website
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa atau kelurahan.
- Isikan juga nama PM (penerima manfaat) sesuai KTP (Kartu Tanda Penduduk).
- Ketik empat huruf kode (tidak dipisah spasi) sesuai yang tertera dalam kotak kode.
- Apabila kode huruf kurang jelas, klik "refresh" untuk mendapatkan kode baru Kemudian, klik "cari data".
- Jika termasuk penerima, maka akan terlihat tabel berisi status penerima, keterangan, dan periode pemberian bantuan.
- Jika tidak termasuk penerima manfaat, maka akan tertulis 'Tidak Terdapat Peserta/PM'.
