Bedanya, notebook yang kali ini dihadirkan, yakni ZenBook S UX391UA, punya desain yang lebih cantik. Tidak lurus-lurus saja seperti UX331UAL. Kecantikan desain ZenBook S adalah karena ia sudah menggunakan hinge spesial yang disebut dengan ErgoLift design.
Ya, Asus ZenBook S UX391UA memiliki desain inovatif ErgoLift terbaru yang dirancang khusus agar pengguna ultrabook ini bisa mengetik dengan nyaman. ErgoLift memiliki mekanisme khusus yang memungkinkan keyboard membentuk sudut 5,5 derajat – sudut paling optimal untuk mengetik.
Tidak hanya itu, desain ErgoLift juga memungkinkan layar ZenBook S UX391UA bisa terbuka dengan sudut hingga 145 derajat, lebih luas dari sebagian besar ultrabook yang ada di pasar Indonesia. Ketika laptop ditutup, penyangga pada desain ErgoLift akan tersembunyi secara otomatis, sehingga bentuk ultrabook ini tetap ramping dan mudah dibawa ke manapun.
Selain itu, ErgoLift memungkinkan audio Harman Kardon yang tersemat di ultrabook ini berperforma lebih prima. Pasalnya, audio yang disemburkan ke arah bawah akan dipantulkan oleh permukaan meja atau tempat notebook ini diletakkan sehingga akan membuat suara menjadi terdengar lebih mantap.
Layar Asus ZenBook S UX391UA menggunakan bezel NanoEdge yang memiliki ketebalan hanya 5,9mm dan memiliki 85% screen-to-body ratio. Pengalaman visual pengguna juga semakin optimal berkat dukungan 100% sRGB color gamut dan resolusi Full HD (1920x1080) dengan viewing angle hingga 178 derajat.
Baca juga:
- Review ASUS ZenBook UX331, Ultrabook Tipis Performa Tinggi
- Review ASUS VivoBook 14 A411UF, Tipis Tapi Kencang
- Review Asus VivoBook Flip TP410
Asus ZenBook S UX391UA memiliki ketebalan hanya 12,9mm serta serta bobot sekitar 1Kg. Dimensinya juga kurang lebih sama dengan ukuran kertas A4, sehingga membuatnya layak dijuluki sebagai salah satu ultrabook paling ringkas di dunia. Pada aspek performa, ultrabook ini mengusung komponen hardware kelas atas namun memiliki konsumsi daya yang rendah.
Ultrabook ini memuat prosesor Intel Core i7-8550U berkecepatan 1,8 GHz dengan yang dapat dipacu hingga 4,0GHz. Prosesor Intel Core generasi ke-8 ini mengusung arsitektur 14nm yang hemat daya sehingga membuat baterai ZenBook S UX391UA bisa bertahan dengan penggunaan hingga 13,5 jam. Ia ditopang RAM LPDDR3 dengan kapasitas hingga 16GB. Sementara penyimpanannya menggunakan PCIe SSD dengan kapasitas 512GB agar pengalaman penggunaannya lebih optimal.
Di Indonesia, notebook yang hadir dalam pilihan warna Deep Dive Blue (warna Rose Gold menyusul) dipasarkan di harga Rp26,299. Tertarik?