Telkomsel Segera Buka Blokir Netflix. Syaratnya?

RN Dahlan
Ada kabar baik bagi pecinta penyedia layanan streaming digital Netflix. Layanan yang berasal dari Amerika Serikat ini dalam waktu dekat akan segera bisa diakses menggunakan layanan Telkomsel dan IndiHome.

Ya, setelah penantian panjang, akhirnya para pelanggan Telkomsel dan IndiHome akan bisa mengakses layanan video on demand Netflix pada  jaringan masing-masing. Mereka tak perlu iri lagi dengan pengguna layanan operator seluler lain seperti XL, Indosat, Tri atau Smartfren yang lancar mengakses Netflix, ataupun layanan ISP seperti My Republic, Firstmedia, Biznet, MNC Play dan lain-lain.


Menurut Setyanto Hantoro, Direktur Utama Telkomsel, pihaknya kini tengah melalui proses pembicaraan serius dengan Netflix. Tujuan pembicaraan ini tentu saja mengenai negosiasi  akses Netflix dari network Telkom Group.


Pembukaan layanan Netflix sendiri dijadwalkan rilis pada beberapa minggu kedepan. Menurut Setyanto, terdapat beberapa alasan mengapa akhirnya Telkom Group membuka akses Netflix di jaringannya.


Perubahan tersebut merupakan langkah yang telah melalui pertimbangan yang ketat dari perusahaan penyedia layanan internet ini.

Menurut pihak Telkom Grup, Netflix kini telah berubah, terutama karena sekarang Netflix telah memiliki fitur Parental Control yang beguna untuk mengontrol tontonan anak di bawah umur. Tentu saja Netflix kini tengah gencar merilis fitur kontrol orangtua di layanannya.

Fitur yang tersedia untuk Parental control ini contohnya seperti kontrol penggunaan PIN untuk mengunci profil dan filter konten. Fasilitas penguncian menggunakan PIN ini dapat dipakai untuk mengamankan profil agar tidak dapat digunakan oleh orang lain yang merupakan pengguna akun yang sama.


Baca juga:

Selain itu kini Netflix terlihat banyak bekerja sama dengan produsen konten lokal. Hal ini tentu saja dapat membantu para konten creator lokal yang berjalan di dunia film maupun sinetron, sehingga eksistensinya tidak kalah dengan konten luar.

Tentunya Telkom Grup mempertimbangkan takedown policy yang lebih baik. Takedown policy ini merupakan alasan yang sulit dinegosiasikan karena Telkomsel meminta Netflix harus menurunkan sebuah tayangan dalam 24 jam jika ada complain dari pelanggan mengenai kontennya. 


Perusahaan over the top (OTT) atau layanan dengan konten berupa data, informasi atau multimedia yang berjalan melalui jaringan internet lainnya yang berada pada jaringan Telkom Group, seperti Hooq dan iFlix disebut bersedia menyanggupi kebijakan tersebut.

Bagi para pencinta Netflix harap bersabar ya, semoga saja proses negosiasinya dapat berjalan lancar, dan kalian dapat menikmati layanan ini dengan lebih mudah.