Pengguna iPhone Inginkan Fitur Touch ID Hadir Lagi

RN Dahlan

Face ID memang terasa sangat modern dan mudah digunakan untuk mengamankan suatu perangkat. Namun ada beberapa pengguna iPhone yang sebenarnya lebih menyukai kenyamanan Touch ID pada perangkat kesayangannya. 

Alasannya, Face ID rawan gagal mengenali wajah jika sudut ponsel tidak benar. Atau jika pengguna menyipitkan mata, atau juga ketika ia tidak melihat langsung kearah ponsel. Sedangkan Touch ID bisa dibilang tidak usah menggunakan banyak usaha agar pengguna terdeteksi perangkat.


Face ID sendiri merupakan fitur teknolongi pengenalan wajah yang digunakan untuk membuka perangkat pada iPhone yang menggunakan wajah sebagai ‘passwordnya’. Sedangkan Touch ID adalah fitur pengenalan sidik jari elektronik untuk membuka perangkat, mengautentikasi dan lainnya pada perangkat Apple.

Untuk saat ini, Apple nampaknya menggunakan Face ID sebagai fitur keamanan standar pada perangkat iPhone mereka. Tetapi perusahaan mungkin akan mempertimbangkan untuk mengembalikan Touch ID. 


Pasalnya, menurut survei yang dilakukan oleh SellCell, sekitar 79% pengguna iPhone ingin Touch ID kembali ke perangkat tersebut.

Menurut desas-desus, Apple bisa saja mengembalikan fitur Touch ID miliknya ke perangkat iPhone mereka dalam bentuk sensor bawah layar. Namun sepertinya para pengguna setia iPhone harus lebih bersabar. Karena menurut kabar yang beredar, iPhone 13 yang akan rilis di masa yang akan datang tidak adakan memiliki Touch ID seperti perangkat iPhone 12.

Apple Tidak Akan Menyertakan Kabel Pengisi Daya 
Saat ini, Apple menjual iPhone 12 tanpa kepala charger. Langkah ini diambil Apple sebagai bentuk kepedulian mereka terhadap lingkungan. 

Mereka ingin mengurangi sampah yang dihasilkan pada box perangkat dan charger.  Meski begitu, perusahaan tersebut saat ini masih menyediakan kabel USB-C yang dapat digunakan pengguna dengan pengisi daya yang kompatibel.




Baca juga:


Meski begitu, tampaknya di masa depan, pecinta produk Apple mungkin tidak akan dapat kabel pengisi daya sama sekali. Menurut laporan dari 9to5Mac, seorang pembaca mengirimi mereka survei yang tampaknya berasal dari Apple. 

Survei menanyakan pertanyaan seperti apakah pengguna menggunakan aksesori yang disediakan di dalam kotak atau tidak, seperti kabel pengisi daya dan alat ejektor SIM.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa mungkin di masa depan Apple akan melepas aksesori yang dinilai kurang ‘berguna’ atau tidak banyak digunakan oleh pengguna iPhone terbaru yang mereka keluarkan. 

Perusahaan tersebut diketahui sebelumnya telah mengirimkan survei tentang kepala pengisian daya USB yang akhirnya menyebabkan penghapusan kepala charger tersebut pada produknya saat ini. 

Jadi bukan tidak mungkin jika survei yang dilakukan Apple kali ini berpotensi menentukan masa depan aksesori iPhone yang disertakan dalam box pembelian perangkat mereka.



Memang sih alasannya adalah lingkungan, namun tidak menutup kemungkinan kan jika Apple juga mendapat keuntungan dari tidak hadirnya aksesoris pada box kemasan ini karena pengguna yang membutuhkan harus membeli lagi versi originalnya di toko Apple?

Di masa mendatang, mungkin saja perusahaan lain ada yang ikut-ikutan menggunakan teknik pemasaran aksesoris terpisah ini.