Shopee PHK Massal Karyawan, Indonesia Termasuk?

RN Dahlan

Layanan E-commerce Shopee yang merupakan e-cmmerce paling populer di Asia Tenggara termasuk Indonesia, dikabarkan tengah melakukan PHK massal karyawannya.

PHK khususnyha dilakukan di beberapa negara di Asia Tenggara. Di antaranya adalah di Thailand dan Vietnam. Shopee sendiri merupakan anak perusahaan dari Sea Group yang memiliki basis di Singapura dan didirikan pada tahun 2005 lalu.


Shopee kabarnya memutuskan hubungan kerja karyawannya sebagai strategi mereka dalam penyesuaian pada segmen dan pasar tertentu. Para pegawai yang diputus hubungan kerjannya ini akan diberikan pemberitahuan melalui e-mail mereka masing-masing.

Seperti diketahui belakangan ini, kompetisi pada bisnis e-commerce memang semakin ketat. Dan secara keseluruhan, beberapa startup telah melakukan langkah efisiensi dengan cara mem-PHK karyawan mereka.


Shopee Pay dan Shopee Food Terkena Imbas

Pihak Shopee membenarkan kabar PHK massal yang terkait dengan ShopeeFood dan ShopeePay di sejumlah negara. The Straits Times Singapura mengungkapkan memo dari CEO Shopee Chris Feng yang mengatakan Shopee melakukan sejumlah langkah penyesuaian.

Karyawan Shopee yang di PHK merupakan sebagian pegawai ShopeeFood dan ShopeePay di negara Meksiko, Argentina, Chile dan tim lintas batas untuk Spanyol.

Meskipun ada PHK massal untuk sebagian pegawainya di Amerika Latin dan Asia Tenggara, Shopee menegaskan tetap lanjut beroperasi seperti biasa. Mereka menjanjikan layanan untuk mitra, merchant dan konsumen tidak terganggu.

Sebelumnya, Shopee telah mengekspansi negara lain selain Asia Tenggara diantaranya India. Namun pada Maret 2022 lalu, Shopee keluar dari negara tersebut. Selain India, Shopee juga telah merambah pasar Eropa yakni Spanyol dan Prancis. Sayangnya Shopee juga keluar dari kedua pasar negara tersebut pada Maret lalu.

Hal ini menjadikan Asia Tenggara sebagai wilayah pemasukan bisnis terbesar Shopee. Meski begitu, Shopee akan tetap berpikiran terbuka dalam mengeksplorasi ppotensi pasar bar di negara selain Asia Tenggara.


Baca juga:


Shopee Indonesia

Sementara itu, Shopee Indonesia masih dikatakan aman dari PHK massal. Menurut Handhika Jahja selaku Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Shopee masih menunjukan performa yang baik dalam penjualannya. Indonesia juga dikatakan akan tetap menjadi pasar prioritas dimana Shopee masih akan terus mengembangjan bisnis untuk membantu UMKM dan pengguna mereka di sini.


Sebagai buktinya Shopee masih aktif merekrut talenta-talenta digital melalui program Sea Labs Indonesia yang Maret 2022 lalu baru diresmikan bersama Presiden Joko Widodo. Shopee akan membangun tim yang terdiri dari 1.000 talenta digital Indonesia terutama engineer dan product manager, yang akan siap untuk berkontribusi melalui teknologi.

Selain itu Shopee juga membuka Kampus UMKM di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi untuk melatih puluhan ribu UMKM lokal untuk bisa lebih terampil dalam bisnis digital. Jadi para karyawan dan pengguna Shopee Indonesia tidak akan terimbas PHK massal ini