Truk Listrik Segera Beroperasi di Bali

Admin

Mitsubishi Fuso, produsen truk dan bus Jepang dari Daimler Truck Asia (DTA), telah mengumumkan bahwa mereka akan mulai melakukan uji coba penggunaan eCanter di Bali, pada bulan Agustus ini. eCanter sendiri merupakan truk elektrik ringan dari Mitsubishi Fuso.

Sebagai informasi, pemerintah Indonesia sendiri telah meningkatkan upaya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan menunjukkan transportasi yang lebih ramah lingkungan. Sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak yang tidak ramah lingkungan namun tinggi subsidi.


Fokus pemerintah juga baru-baru ini diarahkan pada inisiatif terkait sustainability. Dan penyedia logistik di Indonesia juga telah menjajaki cara untuk mengintegrasikan kendaraan listrik (EV) ke dalam armada mereka.



Kembali ke eCanter, truk listrik tersebut akan digunakan untuk mendistribusikan bahan baku dan pengiriman surat di wilayah Denpasar, Bali.


Melalui uji coba eCanter, Mitsubishi Fuso berharap dapat mempelajari lebih banyak tentang kebutuhan pelanggan dan tantangan potensial yang kemungkinan terjadi.

Fuso eCanter sendiri pertamakali diluncurkan pada 2017 dan merupakan seri truk ringan listrik pertama Daimler di Jepang.

Menurut Mitsubishi Fuso, eCanter menghasilkan lebih sedikit kebisingan dan getaran dibandingkan dengan kendaraan bertenaga diesel konvensional. Kemampuan tersebut tentu membuat e-truck sangat cocok untuk rute dalam kota serta operasi di larut malam dan dini hari.


Baca juga:


Sejauh ini, perusahaan telah mengirimkan lebih dari 350 eCanter kepada pelanggan di Jepang, Eropa, AS, Australia, dan Selandia Baru.

Pelanggan eCanter di Jepang sendiri termasuk Furukawa Shinko, yang menjalankan bisnis pengumpulan sampah rumah tangga di beberapa bagian Tokyo. Furukawa Shinko menggunakan eCanter sebagai truk sampah di Tokyo dan merupakan truk sampah eCanter kedua di Jepang.


Truk sampah eCanter pertama dikirim pada bulan Maret tahun ini ke kotamadya kota Atsugi, prefektur Kanagawa.