Meta Kenalkan Fitur End-to-end otomatis Untuk Messenger

RN Dahlan

Meta akhirnya akan menghadirkan Enkripsi End-to-End (E2EE) untuk seluruh pengguna Messenger. Asal tahu saja, Messenger merupakan platform dan aplikasi pesan instan yang awalnya dinamakan Facebook Chat.

Dengan semakin meningkatnya popularitas fitur Facebook Chat, Meta kemudian memutuskan untuk melepas fitur perpesanan singkat tersebut ke aplikasi terpisah. Tak lama kemudian, diganti namanya dan menjadi aplikasi yang dapat dipasangkan di Android dan iOS.


Langkah Meta menerapkan enkripsi End-to-End ini untuk menghadirkan keamanan dengan level tinggi untuk para pengguna messenger. Enkripsi End-to-End yang dihadirkan di Messenger ini meliputi pengenkripsian pembicaraan.

Meski demikian, untuk saat ini hanya beberapa pengguna saja yang sudah mendapatkan fitur Enkripsi End-to-End otomatis ini di Messenger miliknya.


Bisa dibilang bahwa fitur Enkripsi End-to-End otomatis tersebut masih dalam tahap percobaan. Tujuannya tentu agar saat benar-benar dirilis, fitur tersebut akan sudah lebih mudah digunakan dan tidak ada hambatan. 

Baca juga:

Selain Enkripsi End-to-End, Messenger juga disisipi fitur terbaru seperti dukungan emotikon dan tema obrolan khusus, pratinjau tautan dan stastus aktif. Berikut ini adalah fungsi dari fitur Messenger yang baru ditambahkan:


  • Chat themes: Fitur ini membantu pengguna Messenger mempersonalisasi dan meningkatkan percakapan dalam obrolan, Meta telah menyertakan Chat themes.
  • Custom Chat Emojis and Reactions: Pengguna Messenger dapat sepenuhnya menyesuaikan emoji dan reaksi dalam obrolan terenkripsi end-to-end.
  • Group profile photos: Pengguna Messenger dapat memilih foto grup yang berbeda untuk obrolan grup yang berbeda.
  • Link previews: Meta menambahkan link previews di obrolan Messenger sehingga pengguna dapat memperoleh pratinjau sebelum benar-benar mengunjungi situs atau halaman yang akan diakses.
  • Active Status: Status ini memperlihatkan status online kita kepada orang-orang yang akan menghubungi kita. Meski begitu, kalian juga dapat menonaktifkan opsi ini.
  • Bubbles untuk pengguna Android: Saat menggunakan aplikasi lain, pengguna messenger dapat membaca dan bereaksi terhadap pesan menggunakann bubbles. Ketiks diaktifkan, bubbles akan muncul setiap kali pesan baru masuk di aplikasi Messenger kalian.



Bagaimana guys? Menarik sekali bukan? Anda tertarik untuk menggunakan Messenger? Atau malah sudah memakai sejak namanya masih Facebook Chat?