Modus Baru Penipuan Gunakan Undangan Pernikahan Online

RN Dahlan

Zaman sekarang, mengundang orang untuk acara apapun bisa dilakukan di mana saja dengan menggunakan undangan virtual. Undangan virtual ini biasanya berbentuk foto yang bisa jadi berupa link yang mengarahkan kita ke situs web undangan. 

Biasanya undangan ini digunakan dan disebarkan lewat berbagai media sosial. Contohnya seperti Instagram, Facebook dan aplikasi perpesanan yang sangat populer, yakni WhatsApp.


Sayangnya, baru-baru ini undangan pernikahan online ini ternyata dijadikan modus baru penipuan yang bisa menguras keuangan targetnya. Undangan pernikahan palsu ini beredar di WhatsApp. Kok bisa?


Ya, undangan tersebut berbentuk file sebuah file APK. Modus penipuan ini menggiring korban untuk men-download-nya dengan dalih undangan.


Alih-alih mendapatkan undangan, target akan mendownload file APK berisi malware. Orang yang akan menjadi target tersebut juga dipaksa menerima pesan dari penipu agar segera men-download file yang dilampirkannya dengan kata-kata seperti "Silakan dibuka agar lebih jelas dan kenal kak." 

Tentunya calon korban yang penasaran dan mungkin juga antusias dengan undangan pernikahan akan mengklik dan men-download file yang dilampirkan penipu. 

Di sinilah file APK yang berbahaya tersebut masuk ke dalam sistem perangkat Anda. Lebih bahayanya lagi, mereka hanya perlu data untuk meretas akun Anda di berbagai aplikasi. Contohnya aplikasi perbankan yang ada di dalam perangkat smartphone Anda itu.


Baca juga:


Sebelumnya ada juga penipuan yang sejenis dan para penipu ini berpura-pura menjadi pengantar paket atau kurir. Penipu akan mengirimkan file kepada calon korban dan ketika di-dwonload ternyata file tersebut adalah aplikasi. 

Jika APK tersebut berhasil diinstal pada perangkat, bisa jadi data kita bocor dan bahkan dapat menguras uang yang berada dalam dompet virtual handphone kita.

Nah jadi, jika ada nomor tidak dikenal tiba-tiba chat di WhatsApp, Anda perlu hati-hati karena modus ini ternyata banyak jenisnya sekarang.


Ada yang menggunakan telepon, ada juga yang menggunakan chat. Jangan asal klik atau men-download apapun yang dilampirkan oleh orang tak dikenal tersebut, karena bisa jadi perangkat kita akan diretas oleh mereka dan uang kita di aplikasi dompet digital atau di bank akan dikuras habis.